Pergerakan inflasi DKI Jakarta yang berfluktuatif terus terjadi sepanjang tahun 2022. Sejak awal tahun, fluktuasi inflasi cukup tinggi bahkan beberapa kali melampaui inflasi pada tahun 2019 masa sebelum pandemi Covid-19. Kondisi tingkat inflasi yang terus meningkat ini terjadi karena harga sejumlah barang dan jasa tercatat masih bergerak naik dan terjadi gejolak harga di pasaran. Selain itu, dinamika pergerakan inflasi juga sangat dipengaruhi oleh tekanan dan ketidakpastian global saat ini.
Tingkat inflasi DKI Jakarta pada bulan Juli 2022 masih konsisten naik, yaitu sebesar 0.57%, meningkat 0.25% dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Sampai dengan Juli 2022, laju inflasi tahun kalender (ytd) telah menyentuh angka 2.52%, lebih tinggi 0.14% dibandingkan dengan laju inflasi Januari-Juli 2019. Selain itu, tingkat inflasi year on year (yoy) pada Juli 2022 merupakan nilai tertinggi dalam empat tahun terakhir. Hal ini menunjukkan bahwa tingkat inflasi Jakarta saat ini telah melampaui tingkat inflasi pada masa sebelum pandemi Covid-19.
Inflasi pada Juli 2022 dipicu oleh naiknya harga bahan makanan. Komoditas utama yang memberikan andil inflasi, yaitu cabai merah, daging ayam ras, bawang merah, cabai rawit, dan daging sapi yang berasal dari kelompok makanan, minuman, dan tembakau. Naiknya harga rokok putih juga turut memicu naiknya inflasi kelompok ini. Selain itu, harga komoditas yang terkait dengan persiapan masuk sekolah tahun ajaran baru juga mendorong laju inflasi. Peningkatan nilai inflasi yang signifikan juga dipicu oleh naiknya tarif jasa angkutan udara, harga mobil, dan harga bensin. Selanjutnya, tingginya inflasi juga didorong oleh kenaikan harga gas elpiji 12 kg, biaya sewa rumah, dan tarif listrik.
Inflasi DKI Jakarta pada bulan Juli 2022 tercatat secara year on year sebesar 3.50%, masih dalam range proyeksi inflasi Jakarta pada RKPD 2022 (3±1%) sehingga masuk dalam kategori aman. Di samping itu, DKI Jakarta menempati posisi ke 54 dari 90 kota yang mengalami inflasi. Hal tersebut mengindikasikan bahwa inflasi DKI Jakarta relatif rendah dibandingkan kota-kota lain di Indonesia. Selanjutnya, jika dibandingkan dengan kota-kota satelit di sekitar DKI Jakarta, inflasi DKI Jakarta berada pada posisi tengah dibandingkan kota Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi.
Sumber : BPS Provinsi DKI Jakarta (01/08/2022)