Dorong Implementasi Transit-Oriented Development and Pedestrian-Oriented Design melalui Kemitraan Australia Indonesia untuk Infrastruktur (KIAT) Dorong Implementasi Transit-Oriented Development and Pedestrian-Oriented Design melalui Kemitraan Australia Indonesia untuk Infrastruktur (KIAT)

Dorong Implementasi Transit-Oriented Development and Pedestrian-Oriented Design melalui Kemitraan Australia Indonesia untuk Infrastruktur (KIAT)

Jakarta (02/02). Bertempat di ruang Pola, digelar serah terima hasil kegiatan Transit-Oriented Development and Pedestrian-Oriented Design (TOD-POD) dan Public Transport Performance Benchmarking (PTPB) antara Kemitraan Indonesia Australia untuk Infrastruktur (KIAT), Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Pemerintah Provinsi DKI Jakarta serta Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas).

Salah satu wujud dukungan KIAT dalam TOD-POD ini adalah kajian dalam rangka meningkatkan transportasi umum yang berkualitas dan rancangan perkotaan yang bertujuan membantu mengurangi kemacetan dan meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan. Tujuan itu akan dicapai melalui upaya mendorong peralihan ke berjalan kaki, bersepeda, dan menggunakan transportasi umum. 

Acara yang digelar pada 30 Januari lalu, dihadiri oleh para pejabat terkait serta mitra strategis dari sektor transportasi dan pembangunan kota. Hadir mewakili perangkat daerah antara lain Wakil Kepala Bappeda, Tri Indrawan dan Kepala Biro Kerjasama Daerah, Marulina Dewi Mutiara.

Kepala Biro Kerjasama Daerah,  sebagai perangkat daerah yang membidangi kerjasama luar negeri, dalam sambutannya mengapresiasi Kedutaan Besar Australia, khususnya Kemitraan Indonesia dan Australia untuk Infrastruktur (KIAT), yang telah memberikan dukungan terhadap program pembangunan dan upaya memajukan Kota Jakarta. Kolaborasi ini tidak hanya membantu memajukan transportasi publik, tetapi juga mengarah pada pengembangan kota yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan.

“Untuk mewujudkan visi Jakarta menjadi kota global yang berdaya saing perlu dukungan dari berbagai pihak dalam pembangunan infrastruktur, dan kita siap bersinergi untuk menciptakan transportasi terpadu, aman, dan terjangkau bagi seluruh masyarakatnya,” tambahnya. 

Sementara itu, First Secretary, Climate and Infrastructure, Kedutaan Besar Australia di Jakarta, David Lowe, menegaskan pentingnya kerja sama lintas sektor dalam pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan.

"Proyek ini adalah contoh nyata kerja sama antara pemerintah dengan berbagai pihak terutama mitra pembangunan, dapat menghasilkan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat," ujarnya. 

Hasil dari kegiatan TOD-POD yang sudah dilakukan sejak tahun lalu ini mencakup rekomendasi desain kota yang lebih berorientasi pada pejalan kaki dan transportasi publik, dengan mempertimbangkan kebutuhan masyarakat yang beragam.

Acara serah terima ini diisi dengan sesi diskusi untuk memahami dan merefleksikan lebih jauh hasil dan rekomendasi dalam perumusan rencana pengembangan penggunaan lahan serta pengelolaan layanan transportasi umum yang lebih baik di Jakarta.

Artikel Terkait
Aksesbilitas
Perbesar Text
Kecilkan Text
Readable Font
Atur Ulang / Reset