Rabu (29/6), Bappeda Provinsi DKI Jakarta menyelenggarakan Rapat Pleno dan Diskusi Publik Tim Mitigasi dan Adaptasi Bencana Iklim (MABI). Turut mengundang, Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan RI; Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN); Direktur Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PUPR RI; Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR RI; Kepala BPH Migas; Kepala Badan Pengelola Dana Lingkungan Hidup Kementerian Keuangan RI; Direktur Lingkungan Hidup Kementerian PPN/Bappenas RI; Kepala Pusat Data dan Informasi Perencanaan Pembangunan Kementerian PPN/Bappenas RI; Kepala Pusat Data dan Teknologi Informasi, Kementerian ESDM RI; Kepala Pusat Data dan Informasi KLHK RI; Kepala Pusat Informasi Perubahan Iklim BMKG RI; Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi DKI Jakarta; segenap jajaran OPD Provinsi DKI Jakarta, dan instansi terkait lainnya.
Dalam Rapat Pleno ini dijelaskan bahwa Pemprov DKI Jakarta sudah melakukan upaya dalam aksi iklim, baik mitigasi maupun adaptasi perubahan iklim sejak tahun 2007. Demi mempercepat aksi iklim, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga menyepakati kesepakatan global sesuai Perjanjian Paris dan berkontribusi secara nasional dalam National Determined Contribution (NDC) yakni, penetapan Net Zero Emission pada 2050 dengan menargetkan penurunan emisi gas rumah kaca pada 2030 sebesar 30% dan target ambisius sebesar 50% pada 2030.
Komitmen ini tertuang dalam Peraturan Gubernur Nomor 90/2021 tentang Rencana Pembangunan Rendah Karbon Daerah Yang Berketahanan Iklim, di mana di dalamnya juga terdapat internalisasi Aksi Mitigasi dan Aksi Adaptasi Perubahan Iklim.
Tim Kerja Mitigasi dan Adaptasi Perubahan Iklim Pemprov DKI Jakarta dibentuk dengan Keputusan Gubernur DKI Jakarta Nomor 96/2020 tentang Tim Kerja Mitigasi dan Adaptasi Bencana iklim. Selain itu, pelaksanaan aksi mitigasi dan aksi adaptasi perubahan iklim ini masuk ke dalam Kegiatan Strategis Daerah (Keputusan Gubernur Nomor 1042/2018 dan Keputusan Gubernur 1263/2020).
Rangkaian acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dan evaluasi, acara ini ditutup oleh Kepala Bidang Sarana Prasarana Kota dan Lingkungan Hidup Bappeda Pemprov Daki Jakarta, Deftrianov.