Pokok-Pokok Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2025 Pokok-Pokok Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2025

Pokok-Pokok Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2025

Jakarta (28/08). Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus berkomitmen untuk mewujudkan Jakarta sebagai kota global yang layak huni dan mampu mensejahterakan warganya pasca relokasi Ibu Kota Negara. 

Komitmen ini tercermin dalam Pokok-Pokok Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2025, yang disusun dengan mempertimbangkan berbagai tantangan serta isu strategis yang ada. Dokumen ini pun menjadi semacam peta jalan yang akan menuntun Jakarta menuju masa depan yang lebih baik.

RKPD 2025 mengusung tema besar "Mewujudkan Jakarta Kota Global yang Berketahanan, Inklusif, Berdaya Saing, dan Berkelanjutan". Tema ini merefleksikan visi Jakarta sebagai kota metropolitan yang tidak hanya maju secara ekonomi, tetapi juga memperhatikan aspek lingkungan, sosial, dan tata kelola pemerintahan yang baik.

Melalui proses sintesis yang komprehensif, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah mengidentifikasi empat isu strategis utama pembangunan Provinsi DKI Jakarta yang menjadi fokus dalam RKPD 2025, yakni kualitas lingkungan dan infrastruktur kota, pertumbuhan ekonomi, kesejahteraan masyarakat, serta tata kelola pemerintahan.

Untuk mencapai tujuan tersebut, beberapa prioritas pembangunan telah dirumuskan, dengan fokus pada isu-isu strategis yang telah diidentifikasi. 

Peningkatan kualitas lingkungan dan infrastruktur kota menjadi fondasi penting dalam membangun Jakarta yang berkelanjutan. Fokus prioritas dalam bidang ini di antaranya pertama, peningkatan kualitas dan cakupan transportasi publik, dengan meningkatkan aksesibilitas dan kenyamanan transportasi publik untuk mengurangi kemacetan dan emisi. Kedua, penanggulangan banjir dengan mengimplementasikan solusi jangka panjang untuk mengurangi dampak banjir melalui infrastruktur hijau dan manajemen air yang lebih baik. Ketiga, perbaikan kualitas lingkungan dan penanganan sampah dengan mengembangkan program pengelolaan sampah yang lebih efektif serta mempromosikan praktik ramah lingkungan di masyarakat. Keempat, Penerapan Energi Baru Terbarukan (EBT) dengan mendorong penggunaan energi terbarukan sebagai sumber daya utama dalam upaya menurunkan emisi karbon.

Kelima, pemenuhan air bersih dan air minum dengan memastikan akses air bersih dan air minum yang merata bagi seluruh warga Jakarta. Keenam, ketahanan bencana dengan meningkatkan kesiapsiagaan dan respons terhadap bencana alam, terutama dalam menghadapi perubahan iklim. Ketujuh, peningkatan kualitas udara dengan melaksanakan kebijakan pengurangan polusi udara melalui regulasi dan teknologi ramah lingkungan. Kedelapan, peningkatan akses hunian layak dengan menyediakan hunian yang terjangkau dan layak bagi semua lapisan masyarakat, terutama bagi warga berpenghasilan rendah.

Isu strategis kedua adalah Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi sebagai salah satu pusat ekonomi terbesar di Indonesia, Jakarta memiliki tanggung jawab untuk memastikan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Fokus prioritas pembangunan dalam hal ini antara lain, pertama, transformasi ekonomi dengan mengadopsi model ekonomi baru seperti Green Economy, Blue Economy, Gig Economy, dan digitalisasi untuk mendorong pertumbuhan yang lebih inklusif dan berkelanjutan. Kedua, peningkatan daya saing ekonomi dan investasi daerah dengan mengoptimalkan potensi ekonomi Jakarta melalui peningkatan daya saing dan menarik lebih banyak investasi, baik domestik maupun internasional. Ketiga, peningkatan daya tarik pariwisata melalui cultural interaction dengan mengembangkan sektor pariwisata dengan memanfaatkan kekayaan budaya dan mendorong interaksi budaya sebagai daya tarik utama. Terakhir, penciptaan dan perluasan kesempatan kerja dengan menyediakan lebih banyak lapangan kerja melalui berbagai program pengembangan keterampilan dan pendidikan.

Isu strategis ketiga yakni, peningkatan kesejahteraan masyarakat. Kesejahteraan masyarakat merupakan salah satu prioritas utama dalam RKPD 2025. Ada beberapa program yang tercakup. Pertama, peningkatan partisipasi pendidikan tinggi dengan mendorong lebih banyak warga Jakarta untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi melalui beasiswa dan dukungan pendidikan lainnya. Kedua, percepatan penuntasan dan pencegahan stunting dengan meluncurkan program kesehatan yang berfokus pada pencegahan dan penanganan stunting di kalangan anak-anak. Ketiga, peningkatan upaya penanggulangan kemiskinan dengan melakukan berbagai intervensi untuk mengurangi kemiskinan, termasuk melalui penyediaan jaminan sosial dan program-program bantuan lainnya. Keempat, optimalisasi cakupan jaminan kesehatan dan jaminan sosial dengan memastikan seluruh warga memiliki akses ke jaminan kesehatan dan sosial yang memadai. Kelima, peningkatan kualitas layanan pendidikan dengan meningkatkan standar pendidikan di semua jenjang melalui pengembangan kurikulum dan peningkatan kualitas guru. Keenam, penguatan ketahanan pangan dengan menjamin ketersediaan pangan yang aman, bergizi, dan terjangkau untuk seluruh masyarakat Jakarta.

Isu strategis yang terakhir adalah Tata Kelola Pemerintahan yang Adaptif. Dalam upaya mencapai tujuan pembangunan yang telah ditetapkan, Jakarta membutuhkan tata kelola pemerintahan yang adaptif dan responsif terhadap perubahan. Prioritas dalam bidang ini meliputi pertama, transformasi dan digitalisasi pelayanan publik dengan meningkatkan efisiensi dan aksesibilitas layanan publik melalui penerapan teknologi digital. Kedua, peningkatan kualitas, aksesibilitas, dan kemudahan layanan publik dengan menyederhanakan prosedur layanan publik untuk mempermudah akses bagi masyarakat. Ketiga, penggunaan tik dalam mendorong Jakarta menjadi kota kreatif dengan mengoptimalkan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) untuk mendorong inovasi dan kreativitas di kalangan masyarakat. Keempat, penciptaan iklim riset dan inovasi yang berkualitas dengan mendukung pengembangan riset dan inovasi sebagai dasar dalam pembuatan kebijakan publik yang lebih efektif.

Pokok-Pokok RKPD 2025 Provinsi DKI Jakarta mencerminkan upaya yang holistik dalam menjawab tantangan dan peluang yang dihadapi oleh Jakarta. Dengan fokus pada peningkatan kualitas lingkungan, akselerasi pertumbuhan ekonomi, kesejahteraan masyarakat, dan tata kelola pemerintahan yang adaptif, Jakarta diharapkan dapat mencapai visinya sebagai kota global yang berketahanan, inklusif, berdaya saing, dan berkelanjutan. Semua program dan inisiatif yang dirancang bertujuan untuk tidak hanya memajukan Jakarta di tingkat nasional, tetapi juga menjadikannya sebagai panutan di kancah global.

Artikel Terkait
Aksesbilitas
Perbesar Text
Kecilkan Text
Readable Font
Atur Ulang / Reset