Diseminasi Hasil Penelitian Pusat Riset dan Inovasi Daerah (PRID) Tahun 2024 Diseminasi Hasil Penelitian Pusat Riset dan Inovasi Daerah (PRID) Tahun 2024

Diseminasi Hasil Penelitian Pusat Riset dan Inovasi Daerah (PRID) Tahun 2024

Jakarta (10/12). Bertempat di ballroom hotel Aone, Jakarta Pusat, Bappeda Provinsi DKI Jakarta menggelar acara Diseminasi Hasil Penelitian Pusat Riset dan Inovasi Daerah (PRID) Tahun 2024.

Acara ini bertujuan untuk mempresentasikan hasil-hasil penelitian yang dilakukan oleh berbagai Satuan Pelaksana PRID di lingkungan Bappeda, serta untuk mendorong kolaborasi antara pemerintah, akademisi, dan sektor swasta dalam pengembangan kebijakan yang berbasis data.

Acara ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, termasuk pejabat pemerintah, akademisi, peneliti, dan perwakilan dari sektor swasta. Dalam sambutannya, Kepala Bappeda Provinsi DKI Jakarta menekankan pentingnya penelitian dalam merumuskan kebijakan yang tepat dan efektif untuk menghadapi tantangan pembangunan di Jakarta.


Dalam sambutannya, mewakili Kepala Bappeda Provinsi DKI Jakarta, Kepala Subbagian Tata Usaha PRID, Arimbi Putik Apsari menyampaikan bahwa penelitian ini merupakan langkah penting dalam mendukung pengambilan keputusan yang berbasis data dan evidence-based policy. "Hasil-hasil penelitian yang kita peroleh hari ini diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata dalam upaya mewujudkan Jakarta yang lebih maju, berkelanjutan, dan inklusif,” ujarnya.

Acara diseminasi ini berlangsung interaktif dengan sesi tanya jawab yang melibatkan para peserta. Hal ini memberikan kesempatan bagi para peserta untuk berdiskusi dan memberikan masukan terhadap hasil-hasil penelitian yang disajikan.

Terdapat 3 sesi dalam diseminasi kali ini. Yakni sesi pertama presentasi oleh Satuan Pelaksana Sosial dan Kependudukan PRID yang memaparkan hasil penelitian mengenai Link and Match antara Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri Kerja (DUDIKA). Penelitian ini menunjukkan pentingnya integrasi antara dunia pendidikan dan dunia kerja untuk menyiapkan generasi muda Jakarta yang kompetitif. Peneliti merekomendasikan program pelatihan berbasis industri, penguatan kerja sama dengan sektor swasta, serta revitalisasi kurikulum SMK sesuai kebutuhan pasar.

 

Sesi kedua diisi oleh presentasi dari Satuan Pelaksana Ekonomi Pembangunan PRID yang memaparkan penelitian mengenai Penataan Kawasan Penyangga Sentra Primer Tanah Abang. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi strategi penataan kawasan agar mampu mendukung fungsi Tanah Abang sebagai sentra primer ekonomi di Jakarta.

Dalam hasilnya, peneliti menekankan pentingnya optimalisasi infrastruktur, penataan pedagang kaki lima (PKL), dan peningkatan konektivitas antar moda transportasi di kawasan tersebut. Solusi berbasis teknologi seperti smart transportation system juga diusulkan untuk meningkatkan efisiensi kawasan.

Terakhir sesi ketiga, presentasi dari Satuan Pelaksana Pemerintahan membahas penelitian bertajuk Future Jobs ASN Provinsi DKI Jakarta untuk Mendukung Visi Jakarta as Top 20 Global Cities. Penelitian ini mengeksplorasi transformasi pekerjaan Aparatur Sipil Negara (ASN) di era digital untuk mendukung visi Jakarta sebagai kota global.

Dalam pemaparannya, peneliti menggarisbawahi kebutuhan untuk meningkatkan keterampilan ASN dalam bidang teknologi informasi, analisis data, dan komunikasi global. Penelitian ini juga merekomendasikan program pelatihan berbasis kompetensi dan adopsi teknologi untuk memperkuat peran ASN sebagai penggerak utama pelayanan publik modern.

Bappeda DKI Jakarta berkomitmen untuk terus mendorong pengembangan riset dan inovasi di Jakarta. Hasil-hasil penelitian yang diperoleh akan dijadikan sebagai dasar dalam merumuskan kebijakan dan program pembangunan yang lebih efektif.