INNOVATIVE GOVERNMENT AWARD: THE WAY TO BUILD INNOVATION IN LOCAL GOVERNMENT INNOVATIVE GOVERNMENT AWARD: THE WAY TO BUILD INNOVATION IN LOCAL GOVERNMENT

INNOVATIVE GOVERNMENT AWARD: THE WAY TO BUILD INNOVATION IN LOCAL GOVERNMENT

ANDHIKA AJIE
Bappeda Provinsi DKI Jakarta
MIFTAH PARID
Bappeda Provinsi DKI Jakarta
Keywords: Innovative Government Award, Kementerian Dalam Negeri, Inovasi Pemerintah Daerah, Kolaborasi Stakeholder.

Abstract

Artikel ini membahas pentingnya inovasi dalam pemerintahan daerah sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014. Inovasi dipandang sebagai instrumen kunci untuk meningkatkan kinerja, tata kelola, dan pelayanan publik yang adaptif dan responsif. Kementerian Dalam Negeri melalui Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) menyelenggarakan Innovative Government Award (IGA) untuk mengukur dan mendorong inovasi daerah. Penilaian IGA terdiri dari dua aspek utama: profil daerah (25%) dan unit inovasi daerah (75%). Studi kasus Provinsi DKI Jakarta menunjukkan adanya fluktuasi capaian selama periode 2018–2022 akibat faktor internal dan eksternal, termasuk pandemi COVID-19. Untuk mengoptimalkan hasil IGA, dibutuhkan strategi penguatan SDM, pelibatan aktif perangkat daerah, perbaikan administratif, serta penguatan peran Bappeda dalam koordinasi inovasi. Inovasi yang memenuhi kriteria juga berpotensi mendapatkan insentif fiskal dari pemerintah pusat. IGA tidak hanya menjadi sarana evaluasi, tetapi juga sebagai upaya strategis membangun budaya inovatif dan meningkatkan daya saing pemerintahan daerah secara berkelanjutan. Silakan beri tahu jika Anda ingin dibuatkan versi bahasa Inggris juga.
Published
2025-05-08
How to Cite

Ajie, A., & Parid, M. (2024). Innovative Government Award: The way to build innovation in local government [Policy brief]. Centre for Research and Innovation, Jakarta Regional Development Planning Agency.

Artikel Terkait
Aksesbilitas
Perbesar Text
Kecilkan Text
Readable Font
Atur Ulang / Reset