PENYELENGGARAAN FORUM KONSULTASI PUBLIK RANCANGAN AWAL RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) TAHUN 2025 PENYELENGGARAAN FORUM KONSULTASI PUBLIK RANCANGAN AWAL RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) TAHUN 2025

PENYELENGGARAAN FORUM KONSULTASI PUBLIK RANCANGAN AWAL RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) TAHUN 2025

Jakarta (23/2), sebagai salah satu Provinsi dengan tingkat perkembangan yang pesat, DKI Jakarta senantiasa berkomitmen dalam pembangunan ke arah yang berkelanjutan dan inklusif.  Pada rabu, 21 Februari 2024, Bappeda Provinsi DKI Jakarta sukses menggelar Sidang Pleno Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2025. Acara ini dibuka langsung oleh Kepala Bappeda Provinsi DKI Jakarta, Atika Nur Rahmania.

Dalam sambutannya, Atika menjelaskan RKPD tahun 2025 ini menjadi perencanaan yang sangat spesial, karena tahun 2025 adalah tonggak peristiwa besar di mana Jakarta akan memulai fungsi baru setelah tidak lagi menjadi ibu kota negara.

Pleno ini dihadiri oleh empat orang narasumber yang berkompeten dibidangnya yakni, Bob Ronald F. Sagala perwakilan Kementerian Dalam Negeri, Sahminan perwakilan Bank Indonesia, Dwi Paramita Dewi Plt Kepala Badan Pusat Statistik Jakarta, dan Abdul Malik Sadat Idris perwakilan Kementerian PPN/Bappenas.

Penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Tahun 2025 merupakan suatu proses yang melibatkan berbagai tahapan dan mekanisme yang bertujuan untuk menghasilkan dokumen perencanaan yang akurat, komprehensif, serta berorientasi pada kebutuhan masyarakat. Nantinya hasil dari forum ini akan menjadi dokumen anggaran yang akan menjadi pijakan bagi pemerintah untuk bekerja selama tahun 2025, demi menyukseskan Jakarta menjadi Global City.

Setelah sidang pleno, Forum Konsultasi Publik iniakan dilanjutkan dengan sidang kelompok yang akan membahas isu-isu penting terkait program yang akan dilaksanakan tahun 2025.

Pada akhirnya forum konsultasi yang melibatkan berbagai pihak ini, diharapkan dapat menjadi instrumen efektif dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan, inklusif, dan berdaya saing bagi Provinsi DKI Jakarta untuk berbicara sebagai salah satu kota global di dunia.

Artikel Terkait
Aksesbilitas
Perbesar Text
Kecilkan Text
Readable Font
Atur Ulang / Reset