PENGUATAN IPTEK SEBAGAI LANDASAN DALAM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PENGUATAN IPTEK SEBAGAI LANDASAN DALAM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

PENGUATAN IPTEK SEBAGAI LANDASAN DALAM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

Jakarta (27/2). Sebagai salah satu tahapan dalam penyusunan Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal RKPD Provinsi DKI Jakarta Tahun 2025, Bappeda Provinsi DKI Jakarta melalui UPT Pusat Riset dan Inovasi Daerah menggelar sidang kelompok bertemakan Riset dan Inovasi.

Sidang kelompok ini dibuka langsung oleh Kepala Pusat Riset dan Inovasi Daerah, Bappeda Provinsi DKI Jakarta, Andhika Ajie. Dalam sambutannya, Andhika menjelaskan kegiatan kajian dan litbang sangat penting dilakukan sebelum merumuskan, membuat, dan menetapkan suatu kebijakan. Kemajuan teknologi dan inovasi daerah perlu diimbangi dengan pemanfaatan local wisdom, yang akan memperkaya dan memberi jiwa kepada kebijakan prioritas yang akan dilaksanakan.

Sidang kelompok bidang Riset dan Inovasi ini dihadiri oleh dua orang narasumber yang kompeten dibidangnya yakni, Atang Sulaeman perwakilan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dan Ade Faisal perwakilan Kementerian PPN/Bappenas.

Atang menjelaskan hasil penelitian, pengembangan, pengkajian, dan penerapan wajib digunakan sebagai landasan ilmiah dalam perumusan dan penetapan kebijakan pembangunan nasional. Dalam kegiatan ini kebijakan dan isu strategis bidang riset dan inovasi jadi bahasan utama. Salah satunya menyoroti buffer yang terdapat pada masing-masing tingkatan industri yang disebabkan oleh adanya gap teknologi, khususnya gap teknologi yang signifikan antara industri besar dengan Industri Kecil Menengah (IKM).

Disamping itu Ade dalam paparannya menjelaskan “dalam penguatan IPTEKIN, bukan hanya ekosistem supply saja yang perlu ditingkatkan, tetapi ekosistem demand juga penting ditingkatkan agar hasil IPTEKIN dapat termanfaatkan secara optimal, salah satunya dengan melakukan transfer knowledge”.

Pada akhirnya forum konsultasi yang melibatkan berbagai pihak ini, diharapkan dapat menjadi instrumen efektif dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan, inklusif, dan berdaya saing bagi Provinsi DKI Jakarta untuk berbicara sebagai salah satu kota global di dunia khususnya bidang riset dan inovasi.

Artikel Terkait
Aksesbilitas
Perbesar Text
Kecilkan Text
Readable Font
Atur Ulang / Reset