Jakarta—Kamis (16/3), Musrenbang Kota Administrasi Jakarta Selatan dalam rangka Penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Tahun 2024 telah dimulai. Bertempat di Ruang Pola Lantai 2 Kantor Walikota Jakarta Selatan, ini selain dihadiri oleh Walikota Jakarta Selatan, Munjirin, juga hadir Pj Gubernur, Ketua DPRD DKI Jakarta dan anggota, unsur Forkopimko Jakarta Selatan, Bappeda, jajaran Pemerintah Provinsi dan Kota, dan pemangku kepentingan lainnya sebagai peserta Musrenbang Kota.
Walikota Jakarta Selatan, Munjirin, menyampaikan, acara Musrenbang Kota ini merupakan agenda lanjutan dari proses pelaksanaan Musrenbang tahun 2023 yang dimulai sejak Rembuk RW, untuk perencanaan pembangunan tahun 2024. Walikota juga melaporkan, terkait usulan yang disepakati sebanyak 1.417 usulan diterima; 118 usulan yang dilaksanakan di tahun 2023 ini, dan sebanyak 1.077 belum dapat terakomodir sesuai dengan rekomendasi dari tim teknis maupun hasil kesepakatan (kelayakan teknis, syarat administrasi, dan urutan prioritas). Selain itu, adapun usulan kegiatan terbanyak yaitu: perbaikan saluran, jalan, pencahayaan kota, cermin lalu lintas, dan speed bump. Sedangkan untuk UKPD yang paling banyak menerima usulan yaitu: Sumber Daya air, Bina Marga, Perhubungan, Pemuda dan Olahraga dan Sudin Perumahan.
Dalam acara ini, Pj.Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, berkesempatan membuka Musrenbang Kota dan menyampaikan arahan, untuk setiap instansi terkait agar dapat fokus memprioritaskan usulan dari masyarakat yang akan dilaksanakan pada tahun 2024 serta terkait koreksi pengentasan banjir, pengentasan kemacetan lalu lintas dengan pembangunan jembatan, serta turut menyukseskan keketuaan ASEAN 2023.
Harapannya, Musrenbang Kota ini dapat memastikan seluruh program dapat dilaksanakan dengan baik dengan tetap memperhatikan prioritas indikator, seperti indeks kota layak huni dan indeks reformasi serta memastikan ketahanan pangan menjelang Bulan Ramadhan nanti.