Strategi Kebijakan Ketahanan Kota Melalui Perspektif Pembangunan Berkelanjutan

Jakarta (2/12), Katadata dan PT Jakpro menyelenggarakan webinar yang bertemakan Indonesia Outlook 2022 yang berjudul Urban Sustainability: Tren Masa Depan Perkotaan. Acara ini dibuka oleh Direktur Utama PT Jakpro, Bapak Widi Amanasto, dan Keynote Speech oleh Gubernur DKI Jakarta, Bapak Anies Rasyid Baswedan Gubernur DKI Jakarta menyampaikan apresiasi kepada BUMD yang secara aktif mengampanyekan konsep pembangunan keberlanjutan untuk terus berjalan, bersinergi, dan berkolaborasi. Turut menjadi narasumber pada acara ini, Kepala Bappeda Provinsi DKI Jakarta, Bapak Nasruddin Djoko Surjono, Bapak Agus Pambagio selaku Pengamat Kebijakan Publik, Ibu Yuliantina Wangsawiguna Direktur Keuangan Jakpro, dan Bapak Tiyok Prasetyoadi Managing Director PDW Architects.

Kepala Bappeda Provinsi DKI Jakarta memaparkan mengenai strategi pembangunan kota yang berketahanan dengan memadukan perspektif tujuan pembangunan berkelanjutan. Aspek berkelanjutan dalam pembangunan dapat dilihat pada pembangunan infrastruktur dan penanganan pandemi, juga tantangan perubahan iklim menjadi kian nyata. Upaya-upaya untuk menjadikan Kota Jakarta sebagai Kota yang Berketahanan dilakukan melalui capaian tujuan pembangunan seperti penangangan banjir, pencegahan kebakaran, peningkatan akses sanitasi dan air bersih. Adapun upaya dalam mengantisipasi resiko bencana, Pemprov DKI Jakarta melakukan pemetaan wilayah resiko bencana tinggi dengan syarat pembangunan inftrastruktur mitigasi sesuai dengan jenis bencana kawasan, melakukan kajian geoteknik dengan merekayasa teknologi sesuai dengan jenis bencana, dan arahan zonasi yang disesuaikan dengan jenis bencananya. Upaya ini untuk mendukung tujuan ke-11 TPB/SDGs yaitu pembangunan kota yang berkelanjutan.  

Selanjutnya, penanganan banjir menjadi kegiatan prioritas di tahun 2022, hal ini merupakan komitmen Pemprov DKI Jakarta. Dalam penanganan pencegahan kebakaran, disiapkan program Kampung Siaga yang disediakan alat pemadam kebakaran dan penataan pemukiman kumuh melalui Community Action Plan (CAP), Collaboration Implementation Program (CIP),  serta pelaksanakan monitoring dan evaluasi. Selain itu, sedang dibangun sistem transportasi terintegrasi untuk mendorong masyarakat menggunakan transportasi publik massal. Kemudian pencapaian tujuan ke-3 TPB/SDGs, dalam penanganan penyakit Pemprov DKI Jakarta terus mendorong vaksinasi untuk masyarakat, terus melakukan 3T (testing, tracing, treatment), tempat isolasi terpadu, dan meluaskan layanan kesehatan.

Dari sisi tata ruang, saat ini sedang dalam tahap proses revisi RTRW. Revisi dilakukan pada visi dan tujuan penataan ruang Jakarta yakni Jakarta sebagai Kota Berketahanan yang Berbasis Transit dan Digital.

Pada kesempatan itu, selaras dengan pernyataan Gubernur DKI Jakarta, Kepala Bappeda Provinsi DKI Jakarta mengapresiasi BUMD Provinsi DKI Jakarta yang terus melakukan inovasi dan mendorong pembangunan yang berkelanjutan dan inklusif.