Berita Perencanaan|

Dalam upaya penanggulangan kemiskinan daerah di Provinsi DKI Jakarta, Bappeda Provinsi DKI Jakarta menyelenggarakan Rapat Koordinasi Lanjutan Pembahasan Draft Regulasi dan Pedoman untuk Penyusunan Rencana Penanggulangan Kemiskinan Daerah (RPKD), Rencana Aksi Tahunan (RAT), Laporan Pelaksanaan Penanggulangan Kemiskinan Daerah (LP2KD) pada Selasa, 6 September 2022.

Bersama OPD terkait lainnya, rapat ini membahas perubahan sejumlah instrumen untuk percepatan penyusunan RPKD, RAT, dan LP2KD. Penyusunan ketiga dokumen ini terdiri dari 6 bidang dengan 16 topik utama, dan 16 tim yang terdiri dari 16 ketua dan 48 anggota. Selain itu, ketiga dokumen tersebut ditargetkan selesai penyusunannya pada 15 Desember 2022. Terdapat 5 (lima) sektor utama yang menjadi End Goals yaitu Ketenagakerjaan, Kesehatan, Pendidikan, Infrastruktur Dasar, dan Ketahanan Pangan.

Rapat koordinasi ini juga turut mengundang pakar yakni, Dicky Rahardiantoro untuk membantu OPD dalam menyusun proses pembangunan peta jalan. Ia memaparkan bagaimana kita dapat mengukur dampak dari upaya-upaya yang dilakukan dalam penanggulangan kemiskinan daerah di Provinsi DKI Jakarta. Terdapat 2 (dua) cara yang akan dilakukan dalam pengukuran di antaranya, Desain Penelitian dan Model Simulasi. Di akhir rapat koordinasi lanjutan ini dilakukan sesi tanya jawab antara masing-masing OPD terkait dengan pakar. Sesi tanya jawab ini bertujuan agar setiap perwakilan OPD yang telah mendapatkan pembagian tim bisa menyusun dan merancang dengan jelas makalah kebijakan yang diharapkan.

Selanjutnya, diharapkan setiap tim yang terlibat dari masing-masing OPD terkait saling bekerja sama untuk percepatan penyusunan RPKD, RAT, dan LP2KD sebelum akhir Desember 2022.

Dalam upaya penanggulangan kemiskinan daerah di Provinsi DKI Jakarta, Bappeda Provinsi DKI Jakarta menyelenggarakan Rapat Koordinasi Lanjutan Pembahasan Draft Regulasi dan Pedoman untuk Penyusunan Rencana Penanggulangan Kemiskinan Daerah (RPKD), Rencana Aksi Tahunan (RAT), Laporan Pelaksanaan Penanggulangan Kemiskinan Daerah (LP2KD) pada Selasa, 6 September 2022.

Bersama OPD terkait lainnya, rapat ini membahas perubahan sejumlah instrumen untuk percepatan penyusunan RPKD, RAT, dan LP2KD. Penyusunan ketiga dokumen ini terdiri dari 6 bidang dengan 16 topik utama, dan 16 tim yang terdiri dari 16 ketua dan 48 anggota. Selain itu, ketiga dokumen tersebut ditargetkan selesai penyusunannya pada 15 Desember 2022. Terdapat 5 (lima) sektor utama yang menjadi End Goals yaitu Ketenagakerjaan, Kesehatan, Pendidikan, Infrastruktur Dasar, dan Ketahanan Pangan.

Rapat koordinasi ini juga turut mengundang pakar yakni, Dicky Rahardiantoro untuk membantu OPD dalam menyusun proses pembangunan peta jalan. Ia memaparkan bagaimana kita dapat mengukur dampak dari upaya-upaya yang dilakukan dalam penanggulangan kemiskinan daerah di Provinsi DKI Jakarta. Terdapat 2 (dua) cara yang akan dilakukan dalam pengukuran di antaranya, Desain Penelitian dan Model Simulasi. Di akhir rapat koordinasi lanjutan ini dilakukan sesi tanya jawab antara masing-masing OPD terkait dengan pakar. Sesi tanya jawab ini bertujuan agar setiap perwakilan OPD yang telah mendapatkan pembagian tim bisa menyusun dan merancang dengan jelas makalah kebijakan yang diharapkan.

Selanjutnya, diharapkan setiap tim yang terlibat dari masing-masing OPD terkait saling bekerja sama untuk percepatan penyusunan RPKD, RAT, dan LP2KD sebelum akhir Desember 2022.

Dalam upaya penanggulangan kemiskinan daerah di Provinsi DKI Jakarta, Bappeda Provinsi DKI Jakarta menyelenggarakan Rapat Koordinasi Lanjutan Pembahasan Draft Regulasi dan Pedoman untuk Penyusunan Rencana Penanggulangan Kemiskinan Daerah (RPKD), Rencana Aksi Tahunan (RAT), Laporan Pelaksanaan Penanggulangan Kemiskinan Daerah (LP2KD) pada Selasa, 6 September 2022.

Bersama OPD terkait lainnya, rapat ini membahas perubahan sejumlah instrumen untuk percepatan penyusunan RPKD, RAT, dan LP2KD. Penyusunan ketiga dokumen ini terdiri dari 6 bidang dengan 16 topik utama, dan 16 tim yang terdiri dari 16 ketua dan 48 anggota. Selain itu, ketiga dokumen tersebut ditargetkan selesai penyusunannya pada 15 Desember 2022. Terdapat 5 (lima) sektor utama yang menjadi End Goals yaitu Ketenagakerjaan, Kesehatan, Pendidikan, Infrastruktur Dasar, dan Ketahanan Pangan.

Rapat koordinasi ini juga turut mengundang pakar yakni, Dicky Rahardiantoro untuk membantu OPD dalam menyusun proses pembangunan peta jalan. Ia memaparkan bagaimana kita dapat mengukur dampak dari upaya-upaya yang dilakukan dalam penanggulangan kemiskinan daerah di Provinsi DKI Jakarta. Terdapat 2 (dua) cara yang akan dilakukan dalam pengukuran di antaranya, Desain Penelitian dan Model Simulasi. Di akhir rapat koordinasi lanjutan ini dilakukan sesi tanya jawab antara masing-masing OPD terkait dengan pakar. Sesi tanya jawab ini bertujuan agar setiap perwakilan OPD yang telah mendapatkan pembagian tim bisa menyusun dan merancang dengan jelas makalah kebijakan yang diharapkan.

Selanjutnya, diharapkan setiap tim yang terlibat dari masing-masing OPD terkait saling bekerja sama untuk percepatan penyusunan RPKD, RAT, dan LP2KD sebelum akhir Desember 2022.

Dalam upaya penanggulangan kemiskinan daerah di Provinsi DKI Jakarta, Bappeda Provinsi DKI Jakarta menyelenggarakan Rapat Koordinasi Lanjutan Pembahasan Draft Regulasi dan Pedoman untuk Penyusunan Rencana Penanggulangan Kemiskinan Daerah (RPKD), Rencana Aksi Tahunan (RAT), Laporan Pelaksanaan Penanggulangan Kemiskinan Daerah (LP2KD) pada Selasa, 6 September 2022.

Bersama OPD terkait lainnya, rapat ini membahas perubahan sejumlah instrumen untuk percepatan penyusunan RPKD, RAT, dan LP2KD. Penyusunan ketiga dokumen ini terdiri dari 6 bidang dengan 16 topik utama, dan 16 tim yang terdiri dari 16 ketua dan 48 anggota. Selain itu, ketiga dokumen tersebut ditargetkan selesai penyusunannya pada 15 Desember 2022. Terdapat 5 (lima) sektor utama yang menjadi End Goals yaitu Ketenagakerjaan, Kesehatan, Pendidikan, Infrastruktur Dasar, dan Ketahanan Pangan.

Rapat koordinasi ini juga turut mengundang pakar yakni, Dicky Rahardiantoro untuk membantu OPD dalam menyusun proses pembangunan peta jalan. Ia memaparkan bagaimana kita dapat mengukur dampak dari upaya-upaya yang dilakukan dalam penanggulangan kemiskinan daerah di Provinsi DKI Jakarta. Terdapat 2 (dua) cara yang akan dilakukan dalam pengukuran di antaranya, Desain Penelitian dan Model Simulasi. Di akhir rapat koordinasi lanjutan ini dilakukan sesi tanya jawab antara masing-masing OPD terkait dengan pakar. Sesi tanya jawab ini bertujuan agar setiap perwakilan OPD yang telah mendapatkan pembagian tim bisa menyusun dan merancang dengan jelas makalah kebijakan yang diharapkan.

Selanjutnya, diharapkan setiap tim yang terlibat dari masing-masing OPD terkait saling bekerja sama untuk percepatan penyusunan RPKD, RAT, dan LP2KD sebelum akhir Desember 2022.

Dalam upaya penanggulangan kemiskinan daerah di Provinsi DKI Jakarta, Bappeda Provinsi DKI Jakarta menyelenggarakan Rapat Koordinasi Lanjutan Pembahasan Draft Regulasi dan Pedoman untuk Penyusunan Rencana Penanggulangan Kemiskinan Daerah (RPKD), Rencana Aksi Tahunan (RAT), Laporan Pelaksanaan Penanggulangan Kemiskinan Daerah (LP2KD) pada Selasa, 6 September 2022.

Bersama OPD terkait lainnya, rapat ini membahas perubahan sejumlah instrumen untuk percepatan penyusunan RPKD, RAT, dan LP2KD. Penyusunan ketiga dokumen ini terdiri dari 6 bidang dengan 16 topik utama, dan 16 tim yang terdiri dari 16 ketua dan 48 anggota. Selain itu, ketiga dokumen tersebut ditargetkan selesai penyusunannya pada 15 Desember 2022. Terdapat 5 (lima) sektor utama yang menjadi End Goals yaitu Ketenagakerjaan, Kesehatan, Pendidikan, Infrastruktur Dasar, dan Ketahanan Pangan.

Rapat koordinasi ini juga turut mengundang pakar yakni, Dicky Rahardiantoro untuk membantu OPD dalam menyusun proses pembangunan peta jalan. Ia memaparkan bagaimana kita dapat mengukur dampak dari upaya-upaya yang dilakukan dalam penanggulangan kemiskinan daerah di Provinsi DKI Jakarta. Terdapat 2 (dua) cara yang akan dilakukan dalam pengukuran di antaranya, Desain Penelitian dan Model Simulasi. Di akhir rapat koordinasi lanjutan ini dilakukan sesi tanya jawab antara masing-masing OPD terkait dengan pakar. Sesi tanya jawab ini bertujuan agar setiap perwakilan OPD yang telah mendapatkan pembagian tim bisa menyusun dan merancang dengan jelas makalah kebijakan yang diharapkan.

Selanjutnya, diharapkan setiap tim yang terlibat dari masing-masing OPD terkait saling bekerja sama untuk percepatan penyusunan RPKD, RAT, dan LP2KD sebelum akhir Desember 2022.

Dalam upaya penanggulangan kemiskinan daerah di Provinsi DKI Jakarta, Bappeda Provinsi DKI Jakarta menyelenggarakan Rapat Koordinasi Lanjutan Pembahasan Draft Regulasi dan Pedoman untuk Penyusunan Rencana Penanggulangan Kemiskinan Daerah (RPKD), Rencana Aksi Tahunan (RAT), Laporan Pelaksanaan Penanggulangan Kemiskinan Daerah (LP2KD) pada Selasa, 6 September 2022.

Bersama OPD terkait lainnya, rapat ini membahas perubahan sejumlah instrumen untuk percepatan penyusunan RPKD, RAT, dan LP2KD. Penyusunan ketiga dokumen ini terdiri dari 6 bidang dengan 16 topik utama, dan 16 tim yang terdiri dari 16 ketua dan 48 anggota. Selain itu, ketiga dokumen tersebut ditargetkan selesai penyusunannya pada 15 Desember 2022. Terdapat 5 (lima) sektor utama yang menjadi End Goals yaitu Ketenagakerjaan, Kesehatan, Pendidikan, Infrastruktur Dasar, dan Ketahanan Pangan.

Rapat koordinasi ini juga turut mengundang pakar yakni, Dicky Rahardiantoro untuk membantu OPD dalam menyusun proses pembangunan peta jalan. Ia memaparkan bagaimana kita dapat mengukur dampak dari upaya-upaya yang dilakukan dalam penanggulangan kemiskinan daerah di Provinsi DKI Jakarta. Terdapat 2 (dua) cara yang akan dilakukan dalam pengukuran di antaranya, Desain Penelitian dan Model Simulasi. Di akhir rapat koordinasi lanjutan ini dilakukan sesi tanya jawab antara masing-masing OPD terkait dengan pakar. Sesi tanya jawab ini bertujuan agar setiap perwakilan OPD yang telah mendapatkan pembagian tim bisa menyusun dan merancang dengan jelas makalah kebijakan yang diharapkan.

Selanjutnya, diharapkan setiap tim yang terlibat dari masing-masing OPD terkait saling bekerja sama untuk percepatan penyusunan RPKD, RAT, dan LP2KD sebelum akhir Desember 2022.

Dalam upaya penanggulangan kemiskinan daerah di Provinsi DKI Jakarta, Bappeda Provinsi DKI Jakarta menyelenggarakan Rapat Koordinasi Lanjutan Pembahasan Draft Regulasi dan Pedoman untuk Penyusunan Rencana Penanggulangan Kemiskinan Daerah (RPKD), Rencana Aksi Tahunan (RAT), Laporan Pelaksanaan Penanggulangan Kemiskinan Daerah (LP2KD) pada Selasa, 6 September 2022.

Bersama OPD terkait lainnya, rapat ini membahas perubahan sejumlah instrumen untuk percepatan penyusunan RPKD, RAT, dan LP2KD. Penyusunan ketiga dokumen ini terdiri dari 6 bidang dengan 16 topik utama, dan 16 tim yang terdiri dari 16 ketua dan 48 anggota. Selain itu, ketiga dokumen tersebut ditargetkan selesai penyusunannya pada 15 Desember 2022. Terdapat 5 (lima) sektor utama yang menjadi End Goals yaitu Ketenagakerjaan, Kesehatan, Pendidikan, Infrastruktur Dasar, dan Ketahanan Pangan.

Rapat koordinasi ini juga turut mengundang pakar yakni, Dicky Rahardiantoro untuk membantu OPD dalam menyusun proses pembangunan peta jalan. Ia memaparkan bagaimana kita dapat mengukur dampak dari upaya-upaya yang dilakukan dalam penanggulangan kemiskinan daerah di Provinsi DKI Jakarta. Terdapat 2 (dua) cara yang akan dilakukan dalam pengukuran di antaranya, Desain Penelitian dan Model Simulasi. Di akhir rapat koordinasi lanjutan ini dilakukan sesi tanya jawab antara masing-masing OPD terkait dengan pakar. Sesi tanya jawab ini bertujuan agar setiap perwakilan OPD yang telah mendapatkan pembagian tim bisa menyusun dan merancang dengan jelas makalah kebijakan yang diharapkan.

Selanjutnya, diharapkan setiap tim yang terlibat dari masing-masing OPD terkait saling bekerja sama untuk percepatan penyusunan RPKD, RAT, dan LP2KD sebelum akhir Desember 2022.

Dalam upaya penanggulangan kemiskinan daerah di Provinsi DKI Jakarta, Bappeda Provinsi DKI Jakarta menyelenggarakan Rapat Koordinasi Lanjutan Pembahasan Draft Regulasi dan Pedoman untuk Penyusunan Rencana Penanggulangan Kemiskinan Daerah (RPKD), Rencana Aksi Tahunan (RAT), Laporan Pelaksanaan Penanggulangan Kemiskinan Daerah (LP2KD) pada Selasa, 6 September 2022.

Bersama OPD terkait lainnya, rapat ini membahas perubahan sejumlah instrumen untuk percepatan penyusunan RPKD, RAT, dan LP2KD. Penyusunan ketiga dokumen ini terdiri dari 6 bidang dengan 16 topik utama, dan 16 tim yang terdiri dari 16 ketua dan 48 anggota. Selain itu, ketiga dokumen tersebut ditargetkan selesai penyusunannya pada 15 Desember 2022. Terdapat 5 (lima) sektor utama yang menjadi End Goals yaitu Ketenagakerjaan, Kesehatan, Pendidikan, Infrastruktur Dasar, dan Ketahanan Pangan.

Rapat koordinasi ini juga turut mengundang pakar yakni, Dicky Rahardiantoro untuk membantu OPD dalam menyusun proses pembangunan peta jalan. Ia memaparkan bagaimana kita dapat mengukur dampak dari upaya-upaya yang dilakukan dalam penanggulangan kemiskinan daerah di Provinsi DKI Jakarta. Terdapat 2 (dua) cara yang akan dilakukan dalam pengukuran di antaranya, Desain Penelitian dan Model Simulasi. Di akhir rapat koordinasi lanjutan ini dilakukan sesi tanya jawab antara masing-masing OPD terkait dengan pakar. Sesi tanya jawab ini bertujuan agar setiap perwakilan OPD yang telah mendapatkan pembagian tim bisa menyusun dan merancang dengan jelas makalah kebijakan yang diharapkan.

Selanjutnya, diharapkan setiap tim yang terlibat dari masing-masing OPD terkait saling bekerja sama untuk percepatan penyusunan RPKD, RAT, dan LP2KD sebelum akhir Desember 2022.

Close Search Window