Berita Perencanaan|

Jakarta (26/8), Bappeda Provinsi DKI Jakarta menjadi narasumber dalam acara Dialog Kebijakan Sub-Nasional 3: Pembangunan Keterampilan Digital di DKI Jakarta yang diselenggarakan secara virtual oleh Lembaga Penelitian SMERU. Bappeda DKI Jakarta dalam acara ini diwakili oleh Kepala UPT Pusat Inovasi Pengembangan Perkotaan (PIPP), Tulus Setiawan.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala UPT PIPP menyampaikan arah kebijakan transformasi dan literasi digital yang sedang dilakukan oleh Pemprov DKI Jakarta. Adapun transformasi digital telah masuk menjadi bagian dari dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Perubahan dalam upaya mendukung Provinsi DKI Jakarta sebagai Kota Cerdas (Smart City).

Dukungan Pemprov DKI Jakarta terhadap percepatan transformasi digital dimanifestasikan dalam Instruksi Gubernur DKI Jakarta Nomor 28 Tahun 2021, yang berisi percepatan pembangunan sumber daya manusia dan keterampilan digital untuk para aparatur sipil negara dan masyarakat di Kota Jakarta. Percepatan transformasi digital ini juga sebagai dampak dari kondisi pandemi Covid-19, yang mendorong layanan publik bertransformasi menjadi serba digital guna mendukung implementasi protokol kesehatan (menjaga jarak dan pembatasan aktivitas masyarakat).

Selain itu, dalam rangka upaya dukungan transformasi digital, Pemprov DKI Jakarta juga terus meningkatkan pembangunan infrastruktur yang terkoneksi dan terintegrasi. Acuan pembangunan tersebut berdasarkan 6 (enam) pilar pengembangan Kota Pintar (smart city) yaitu smart government, smart mobility, smart living, smart environment, smart economy dan smart people. Adapun rencana aksi dalam pengembangan smart city yakni dengan pengayaan fitur aplikasi Jakarta Kini (JaKI), penyediaan informasi layanan dasar, layanan publik, pembentukan Dewan Kota Cerdas, pembuatan dan pemanfaatan dashboard pelayanan publik, pelaksanaan Hackathon, dan penyusunan kerangka Kerjasama dan kolaborasi Smart City.

Selanjutnya, untuk menyukseskan akselerasi transformasi digital tersebut, Pemprov DKI Jakarta juga terus mendorong peningkatan literasi digital kepada masyarakat melalui Program Jakarta Membaca dan penguatan perpustakaan. Hal ini, selain untuk mendorong keterampilan masyarakat di dunia industri pada masa mendatang, juga bertujuan untuk membudayakan gemar membaca dan menangkal informasi hoax yang sering didapatkan melalui internet.

Close Search Window