Berita Perencanaan|

Jakarta (22/32), Sidang Pleno Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kota Administrasi Jakarta Utara dilaksanakan pada hari Kamis 21 Maret 2024 sukses digelar di kantor Walikota Jakarta Utara. Sebagaimana wilayah administrasi Jakarta lainnya, Musrenbang Kota Administrasi Jakarta Utara ini dilaksanakan dalam rangka Penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Tahun 2025.

Acara ini dihadiri langsung oleh PJ Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Heru Budi Hartono yang didampingi oleh Kepala Bappeda Provinsi DKI Jakarta, Atika Nur Rahmania. Ribuan usulan pembangunan dihasilkan dalam pembahasan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kota Administrasi Jakarta Utara Tahun 2024, yang terdiri atas 483 usulan barang dan 1455 usulan fisik.

Dalam sambutannya, Walikota Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim menjelaskan terdapat beberapa kegiatan prioritas yang diusulkan dalam Musrenbang kali ini diantaranya pembangunan tanggul pengaman pantai atau National Capital Integrated Coastal Development (NCICD), pembangunan turap kali Cakung Lama Pegangsaan 2, hingga perbaikan jalan di akses Marunda.

Ali menambahkan usulan berkaitan dengan NCICD masuk berkenaan dengan penanggulangan banjir rob, bersama usulan perbaikan jalan sepanjang Jalan Akses Marunda, Cilincing, Jakarta Utara.

Kemudian Heru Budi Hartono dalam arahannya menjabarkan beberapa poin penting dan prioritas kedepannya. Mulai dari komitmen dalam penanganan banjir pada 2025 untuk wilayah Jakarta Utara yang memiliki potensi banjir dari berbagai sumber, perlambatan ekonomi yang dipengaruhi isu global hingga program pengendalian inflasi serta upaya-upaya Jakarta dalam mengatasi masalah ekonomi tahun 2025.

PJ Gubernur juga menambahkan ketahanan pangan juga menjadi salah satu isu penting yang wajib diperhatikan terutama di bulan ramadhan hingga lebaran yang akan datang. Pihaknya juga memastikan pasokan beras di beberapa titik krusial di Jakarta aman, stabil dan terkendali tambahnya.

Musrenbang yang merupakan hasil kolaborasi antara masyarakat, dunia usaha, organisasi masyarakat, dan kelompok masyarakat diharapkan dapat menjadi salah satu media yang mampu mengakomodir program dan dapat dilaksanakan dengan baik.

Close Search Window