Inflasi Musiman Akhir Tahun Provinsi DKI Jakarta Masih Terkendali

Setiap tahunnya masyarakat Provinsi DKI Jakarta memanfaatkan momen akhir tahun seperti Natal dan Tahun Baru untuk bepergian, kuliner, maupun berbelanja di pusat-pusat perbelanjaan. Alhasil, permintaan barang dan jasa di akhir tahun meningkat begitupula dengan harga barang dan jasa tersebut. Status PPKM Provinsi DKI Jakarta yang berada pada level 1 juga mendukung aktivitas musiman tersebut dimana pusat perbelanjaan dapat beroperasi penuh, restoran, rumah makan dan cafe dapat diisi maksimal 75% pengunjung.

Inflasi musiman akhir tahun di Provinsi DKI Jakarta mencapai 0,45% yang merupakan inflasi tertinggi di tahun 2021. Walau demikian, inflasi Provinsi DKI Jakarta masih dalam taraf aman karena masih dibawah angka 0,5% dan dapat dikatakan cukup terkendali karena inflasi tahun kalender 2021 yang sebesar 1,53% masih dibawah 0,06 poin persentase dibanding tahun 2020. Selain Provinsi DKI Jakarta, kota satelit Jakarta juga mengalami inflasi dimana angka inflasi Provinsi DKI Jakarta terendah kedua diantara kota satelitnya. Hal ini menunjukkan pergerakan inflasi akhir tahun yang juga merupakan pergerakan relatif aktivitas masyarakat daerah sekitar Provinsi DKI Jakarta karena perekonomian DKI Jakarta saling terhubung dengan kota satelitnya (Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi).

Inflasi musiman akhir tahun di Provinsi DKI Jakarta didorong oleh naiknya harga komoditi pada kelompok makanan, minuman, dan tembakau terutama minyak goreng, telur ayam ras, cabai rawit, dan cabai merah. Naiknya harga Crude Palm Oil (CPO) di pasar global berpengaruh pada harga minyak goreng di dalam negeri. Selain itu, tingginya permintaan dan minimnya pasokan di pasaran membuat peningkatan harga komoditas tersebut tidak dapat dihindari. Selain kelompok tersebut, kelompok pakaian dan alas kaki juga mendorong inflasi Provinsi DKI Jakarta terutama komoditi baju, kaos pria, setelan anak, sepatu wanita, serta kelompok transportasi khususnya angkutan udara dan kendaraan carter/rental yang banyak digunakan masyarakat untuk bepergian selama momen akhir tahun ini. 

Sumber : BPS Provinsi DKI Jakarta (03/01/2022)