Berita Perencanaan|

Perekonomian Provinsi DKI Jakarta di tengah ketidakpastian dan pelambatan perekonomian dunia terlihat terus membaik. Sejalan dengan hal tersebut, perkembangan inflasi year on year Provinsi DKI Jakarta sepanjang tahun 2023 menunjukkan tren penurunan sejak Maret 2023. Pada penghujung semester I 2023, yaitu bulan Juni 2023 terjadi penurunan inflasi year on year kembali. Penurunan tersebut merupakan penurunan keempat sepanjang tahun 2023. Turunnya inflasi year on year pada bulan Juni 2023 akibat kenaikan harga pangan dan tarif angkutan udara jelang hari raya Idul Adha teredam oleh penurunan harga bensin, minyak goreng, dan emas perhiasan. Hal tersebut juga tentunya tidak lepas dari berbagai kebijakan serta upaya pemerintah dalam menjaga stabilitas harga.

Provinsi DKI Jakarta pada bulan Juni 2023 mengalami inflasi tipis secara month to month sebesar 0,01%. Pemicu utama inflasi yakni naiknya harga daging ayam ras, tarif angkutan udara, dan telur ayam ras. Di sisi lain, secara year on year nilai inflasi pada bulan Juni 2023 tercatat sebesar 3,20%, turun 0,32% dari inflasi bulan sebelumnya yang mencapai 3,52%. Angka tersebut masuk dalam range proyeksi inflasi 2023 dalam dokumen Rencana Pembangunan Daerah (RPD) 2023-2026 (3±1).

Inflasi year on year pada bulan Juni 2023 dipicu oleh komoditas bensin, kontrak rumah, dan beras. Berdasarkan kelompok pengeluaran, terdapat 9 (sembilan) kelompok dari 11 (sebelas) kelompok yang mengalami inflasi secara year on year. Kontribusi inflasi tertinggi masih sama seperti bulan sebelumnya yaitu bersumber dari kelompok transportasi dengan inflasi mencapai 8,78%, diikuti oleh kelompok makanan, minuman, dan tembakau. Inflasi pada kelompok transportasi dipicu oleh kenaikan harga bensin, tarif angkutan dalam kota, dan juga tarif kereta api pada bulan-bulan sebelumnya. Di sisi lain, kenaikan harga beras, rokok kretek filter dan daging ayam ras menjadi pendorong inflasi pada kelompok makanan, minuman, dan tembakau. Selain itu, kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga juga memberikan andil tinggi terhadap inflasi year on year akibat naiknya biaya kontrak rumah, bahan bakar rumah tangga, dan biaya sewa rumah.  

Di samping itu, tingkat inflasi tahun kalender pada Juni 2023 tercatat sebesar 0,95%. Hal tersebut menggambarkan inflasi Provinsi DKI Jakarta selama Januari hingga Juni 2023. Nilai inflasi tahun kalender tersebut jauh lebih rendah dibandingkan nilai inflasi year on year. Hal tersebut menunjukkan bahwa inflasi Provinsi DKI Jakarta relatif cukup rendah selama semester pertama tahun 2023.

Selanjutnya, jika dibandingkan dengan kota-kota lainnya, inflasi year on year Provinsi DKI Jakarta pada bulan Juni 2023 menempati posisi ke-54 dari 90 kota. Hal tersebut menunjukkan bahwa inflasi Provinsi DKI Jakarta berada pada level moderat. Selain itu, jika dibandingkan dengan kota-kota satelit di sekitar Provinsi DKI Jakarta, inflasi Provinsi DKI Jakarta (3,20%) berada pada posisi terendah kedua dibandingkan Kota Bogor (3,98%), Depok (3,66%), Tangerang (2,98%), dan Bekasi (4,30%).

Sumber : BPS Provinsi DKI Jakarta (03/07/2023)

Close Search Window