Berita Perencanaan|

Pergerakan inflasi dalam 2 (dua) tahun terakhir menunjukkan tren yang berbeda dimana sepanjang tahun 2022 terjadi peningkatan inflasi sementara di tahun ini inflasi cenderung menurun akibat berbagai upaya pengedalian harga untuk mengantisipasi dampak tekanan inflasi global. Perkembangan terkini inflasi pada Agustus 2023, secara year on year terpantau naik di tengah isu potensi krisis pangan, setelah selama enam bulan berturut-turut mengalami penurunan. Di sisi lain, secara month to month justru mengalami penurunan dan terjadi inflasi tipis.


Provinsi DKI Jakarta pada bulan Agustus 2023 mengalami inflasi secara year to year sebesar 2,93%, naik 0,12% dari bulan sebelumnya yang tercatat sebesar 2,81%Angka tersebut masih berada dalam range proyeksi inflasi 2023 dalam dokumen Rencana Pembangunan Daerah (RPD) 2023-2026 (3±1). Pemicu utama inflasi kali ini yakni naiknya harga bensin, beras, dan biaya kontrak rumah. 


Di sisi lain, secara month to month nilai inflasi pada bulan Agustus 2023 mengalami penurunan tercatat sebesar 0,01%, turun 0,18% dari inflasi bulan sebelumnya yang mengalami inflasi sebesar 0,19%. Terjaganya nilai inflasi tidak lepas dari berbagai upaya pemerintah dalam mengendalikan pergerakan harga barang dan jasa.

Ditinjau dari kelompok pengeluaran, terdapat 9 (sembilan) kelompok dari 11 (sebelas) kelompok yang mengalami inflasi, dan 2 (dua) kelompok lainnya mengalami deflasi secara year on year. Andil inflasi tertinggi masih sama seperti bulan sebelumnya yaitu bersumber dari kelompok transportasi dengan andil 0,97%, diikuti oleh kelompok makanan, minuman, dan tembakau dengan andil 0,86%, dan kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga dengan andil 0,30%. Inflasi pada kelompok transportasi dipicu oleh kenaikan harga bensin, tarif angkutan dalam kota, dan juga tarif kereta api. Tingginya andil inflasi komoditas bensin disebabkan oleh kenaikan harga bensin yang signifikan pada September 2022 lalu, serta kenaikan harga bensin non-subsidi pada beberapa bulan berikutnya.


Jika dibandingkan dengan kota-kota lainnya, inflasi year on year Provinsi DKI Jakarta pada bulan Agustus 2023 menempati posisi ke-69 dari 90 kota. Sedangkan, inflasi month to month Provinsi DKI Jakarta berada pada posisi ke-42 dari 44 kota yang mengalami inflasi. Hal tersebut menunjukkan bahwa inflasi Provinsi DKI Jakarta relatif rendah. Selain itu, jika dibandingkan dengan kota-kota satelit di sekitar Provinsi DKI Jakarta, inflasyear on year Provinsi DKI Jakarta (2,93%) berada pada posisi terendah kedua dibandingkan Kota Bogor (4,03%), Depok (3,13%), Tangerang (2,81%), dan Bekasi (3,67%).


Sumber : BPS Provinsi DKI Jakarta (01/09/2023)

Close Search Window