Deftrianov

Kepala Bidang Sarana Prasarana Kota dan Lingkungan Hidup

yang akrab disapa Idef, lahir di Jakarta, 5 Mei 1979, menyelesaikan Sarjana Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK) – Universitas Diponegoro (UNDIP) di tahun 2002. Beliau melanjutkan dan menyelesaikan Magister Sains Ekonomi pada Program Pascasarjana Ilmu Ekonomi (PPIE) Fakultas Ekonomi dan Bisnis – Universitas Indonesia pada tahun 2014.

Beliau mengikuti pendidikan dan pelatihan antara lain Diklat Prajabatan Gol. III LAN Jakarta di tahun 2007 dan pembekalan Agen Perubahan (Change Agent) Budaya Kerja Pegawai Pemprov DKI Jakarta yang diselenggarakan oleh Pricewaterhouse Coopers (PwC) di 2019. Beliau juga mengikuti berbagai pelatihan di luar negeri antara lain Comprehensive City Planning – Jepang (2007), MRT System Operation – Jepang (2009), Training Workshop for Municipal Officials of Foreign Cities – Korea Selatan (2010), Singapore Cooperation Programme on Public Housing – Singapura (2014), Dutch Training and Exposure Program “Integrated Urban Water Management” – Belanda (2017), 6th Temasek Foundation International Leaders in Urban Governance Programme – Singapore (2017), dan Medellin Lab on Integrated Urban Transformation – Kolombia (2018).

Beliau dalam beberapa kesempatan mengikuti pertemuan internasional diantaranya menjadi salah satu pembicara di forum internasional 3rd World Irrigation Forum and 70th International Executive Council Meeting (2019).

Dalam pengabdiannya sebagai ASN diawali dengan menjadi Staf di Bidang SPKLH (2006-2014) yang selanjutnya diamanahi sebagai Kepala Subbidang Ketahanan Pangan dan Perdagangan (2014), Kepala Subbidang Pengembangan Usaha, Ketenagakerjaan, Pariwisata dan Kebudayaan (2015-2016) dan Kepala Subbidang Pendanaan dan Pembangunan (2017-2018). Saat ini, Deftrianov tengah menjabat sebagai Kepala Bidang Sarana Prasarana Kota dan Lingkungan Hidup (SPKLH) sejak November 2018. Dalam pelaksanaan tugasnya sebagai Kabid SPKLH, beliau juga aktif sebagai Pimpinan Sidang Tim Koordinasi Pengelolaan Sumber Daya Air (TKPSDA) Wilayah Sungai Ciliwung-Cisadane.

Atas pengabdian Beliau, Presiden Republik Indonesia menganugerahkan penghargaan Satyalencana Karya Satya X (2016).

Close Search Window